1. MARRY THE NIGHT
I'm gonna marry the night. I won't give up on my life. I'm a warrior queen. Live passionately tonight... I'm gonna marry the dark. Gonna make love to the stark. I'm a soldier to my own emptiness. I am a winner.
I'm gonna marry the night. I'm gonna marry the night. Gonna marry the night.
I'm gonna marry the night. I'm not gonna cry anymore. I'm gonna marry the night. Leave nothin' on these streets to explore.
Ma-ma-ma-marry. Ma-ma-ma-marry. Ma-ma-ma-marry. Ma-ma-ma-marry the night. Oh, ma-ma-marry. Ma-ma-ma-marry. Ma-ma-ma-marry the night.
I'm gonna lace up my boots. Throw on some leather and cruise. Down the street that I love. In my fishnet gloves. I'm a sinner.
Then I'll go down to the bar.
But I won't cry anymore. I'll hold my whiskey up high. Kiss the bartender twice. I'm a loser.
I'm gonna marry the night. I'm gonna marry the night.
Nothing's to cool. To take me from you. New York is not just a tan that you'll never loose. Love is the new denim or black. Skeleton guns are the wedding bells in the attic. Get Ginger ready. Climb to El Camino front. Won't poke holes in the seats with my heels, cuz there's where we make love. Come on and runnnnnn. Turn the car on and runnnnnn.
I'm gonna marry the night. We're gonna burn a hole in the road. I'm gonna marry the night. Leave nothin' on these streets to explode.
Akan kunikahi sang malam. Aku tak'kan menyerah pada hidupku. Aku seorang ratu ksatria. Hidup penuh gairah malam ini. Akan kunikahi sang gelap. Akan bercinta pada sang dingin. Aku seorang prajurit dalam kehampaanku sendiri. Aku adalah pemenang.
Akan kunikahi sang malam. Akan kunikahi sang malam. Akan nikahi malam.
Akan kunikahi sang malam. Aku tak'kan menangis lagi. Akan kunikahi sang malam. Tak akan kusisakan sedikitpun untuk dikeluarkan di jalan ini.
Ni-ni-ni-nikah. Ni-ni-ni-nikah. Ni-ni-ni-nikahi sang malam. Oh, ni-ni-nikah. Ni-ni-ni-nikah. Ni-ni-ni-nikahi sang malam.
Akan kuikat tali sepatu bootsku. Lempar beberapa jaket kulit lalu berjelajah. Menuruni jalanan yang kucintai ini. Dengan sarung tangan jalaku. Akulah pendosa.
Kemudian aku akan masuk ke bar.
Namun aku tak'kan menangis lagi. Akan kuangkat wiskiku tinggi-tinggi. Kucium bartender dua kali. Aku pecundang.
Akan kunikahi sang malam. Akan kunikahi sang malam.
Tidak ada yang cukup bagus, yang dapat merebutku darimu. New York bukan saja berarti si sawo matang yang tak'kan pernah kau lepaskan. Cinta adalah sebuah denim atau hitam yang baru. Senjata skeletonlah yang jadi lonceng pernikahan di atas loteng. Get Ginger ready! Mendaki depan El Camino. Tak akan menyodok lubang di kursi itu dengan heelsku, sebab di sanalah tempat kita bercinta. Kemari dan lariiiiii. Hidupkan mobil dan lariiiiii.
Akan kunikahi sang malam. Kita akan bakar lubang di dalam jalan itu. Akan kunikahi sang malam. Tak akan kusisakan sedikitpun untuk diledakkan di jalan ini.
2. BORN THIS WAY
It doesn't matter if you love him, or capital H-I-M. Just put your paws up. 'Cause you were born this way, baby.
My mama told me when I was young. We are all born superstars.
She rolled my hair and put my lipstick on. In the glass of her burdoir. "There's nothin' wrong with lovin' who you are." She said, "'Cause He made you perfect, babe. So hold your head up girl and you'll go far. Listen to me when I say." I'm beautiful in my way. 'Cause God makes no mistakes. I'm on the right track, baby. I was born this way.
Don't hide yourself in regret. Just love yourself and you're set. I'm on the right track, baby. I was born this way.
Ooo, there ain't no other way. Baby, I was born this way. Baby, I was born this way. Ooo, there ain't no other way. Baby, I was born- I'm on the right track, baby. I was born this way.
Don't be a drag, just be a queen. Don't be a drag, just be a queen. Don't be a drag, just be a queen. Don't be!
Give yourself prudence. And love your friends. Subway kid, rejoice your truth.
In the religion of the insecure. I must be myself, respect my youth.
A different lover is not a sin. Believe capital H-I-M (hey, hey, hey).
I love my life, I love this record and. Mi amore vole fe yah (love needs faith).
Don't be a drag, just be a queen. Whether you're broke or evergreen. You're black, white, beige, chola descent. You're lebanese, you're orient.Whether life's disabilities. Left you outcasted, bullied, or teased. Rejoice and love yourself today. 'Cause baby, you were born this way.
No matter gay, straight, or bi. Lesbian, transgendered life. I'm on the right track, baby. I was born to survive. No matter black, white, or beige. Chola or orient made. I'm on the right track, baby. I was born to be brave.
I was born this way, hey! I was born this way, hey! I'm on the right track, baby. I was born this way, hey!
I was born this way, hey! I was born this way, hey! I'm on the right track, baby. I was born this way, hey!
Tidak ada masalah jika kau mencintai dia, ataupun kapital D-I-A. Angkat saja cakarmu. Sebab engkau terlahir di jalan ini, sayang.
Mamaku bilang padaku ketika aku masih kecil. Kita semua terlahir sebagai bintang.
Rambutku digulungnya dan lipstikku dia pakaikan. Di depan meja riasnya. "Tidak ada yang salah dengan mencintai dirimu sebagaimana adanya." Katanya, "S'bab Dia menciptakanmu sempurna, sayang. Oleh karena itu, teguhkanlah kepalamu, dan kau akan melangkah jauh. Dengarkan ibu saat ibu bicara." Aku indah di dalam jalanku. Karena Tuhan tidak membuat kesalahan. Aku di jalur yang tepat, sayang. Aku terlahir di jalan ini.
Jangan bersembunyi di balik sesalmu. Cintailah dirimu dan kau akan utuh. Aku di jalur yang tepat, sayang. Aku terlahir di jalan ini.
Ooo, tidak ada jalan lain. Sayang, aku terlahir di jalan ini. Sayang, aku terlahir di jalan ini. Ooo, tidak ada jalan lain. Sayang, aku terlahir- Aku di jalur yang tepat, sayang. Aku terlahir di jalan ini. Jangan jadi plesetan, jadilah seorang ratu. Jangan jadi plesetan, jadilah seorang ratu. Jangan jadi plesetan, jadilah ratu. Jangan!
Berhati-hatilah memperlakukan dirimu sendiri. Dan sayangilah teman-temanmu. Abaikan caci-maki, muliakanlah jati dirimu yang sesungguhnya.
Di dalam sebuah agama bagi mereka yang tidak tenteram. Aku harus jadi diriku sendiri, hargai masa mudaku.
Kekasih yang berbeda bukanlah sebuah dosa. Yakinlah kepada kapital D-I-A (hey, hey, hey). Aku cinta pada hidupku, aku cinta pada apa yang kucapai ini dan... Mi amore vole fe yah (Cinta butuh keyakinan).
Jangan jadi plesetan, jadilah seorang ratu. Meski engkau kekurangan, atau engkau makmur. Engkau keturunan kulit hitam, putih, cokelat, chola. Engkau libanon, engkau oriental. Tak peduli berbagai ketidakmampuan dalam hidup. Buatmu terkucilkan, teraniaya, atau terhina. Bergembiralah dan cintai dirimu hari ini juga. Sebab sayang, engkau terlahir di jalan ini.
Tak masalah gay, straight, ataupun bi. Kehidupan lesbian, trangender. Aku di jalur yang tepat, sayang. Aku terlahir untuk bertahan. Tak masalah hitam, putih, atau coklat. Keturunan chola ataupun oriental. Aku di jalur yang tepat, sayang. Aku terlahir untuk jadi berani.
Aku terlahir di jalan ini, hey! Aku terlahir di jalan ini, hey! Aku di jalur yang tepat, sayang. Aku terlahir di jalan ini, hey!
Aku terlahir di jalan ini, hey! Aku terlahir di jalan ini, hey! Aku di jalur yang tepat, sayang. Aku terlahir di jalan ini, hey!
3. GOVERNMENT HOOKER
I can be good. If you just wanna be bad. I can be cool. If you just wanna be mad. I can be anything. I'll be your everything. Just touch me baby. I don't wanna be sad.
As long as I'm your hooker. (Gov.) Back up and turn around. As long as I'm your hooker. (Gov.) Put your hands on the ground. As long as I'm your hooker. (Gov.) Back up and turn around. As long as I'm your hooker. (Gov.) Get down.
Hoo-ooookaaaaaaaa-er. Yeah you're my hooker. Hoo-ooookaaaaaaaa-er. Government hooker. Hoo-ooookaaaaaaaa-er. Yeah you're my hooker. Hoo-ooookaaaaaaaa-er. Government hooker.
I'm gonna drink my tears tonight. I'm gonna drink my tears and cry. Cuz I know you love me baby. I know you love me baby.
I could be girl. Unless you want to be man. I could be sex. Unless you want to hold hands. I could be anything. I could be everything. I could be mom. Unless you want to be dad.
Put your hands on me. John F Kennedy. I'll make you squeal baby. As long as you pay me.
I wanna **** government hooker. (Gov.) Back up and turn around. Stop ****** me government hooker. (Gov.) Put your hands on the ground. I wanna **** government hooker. (Gov.) Back up and turn around. Stop ****** me government hooker. (Gov.) Get down,
Yes.
Ha ha ah ha ha ha.
Aku bisa jadi baik. Jika kau ingin nakal. Aku bisa diam. Jika kau ingin marah. Aku bisa jadi apa saja. Aku akan jadi segalanya untukmu. Cukup sentuh aku sayang. Aku tidak ingin sedih.
Selama aku pelacurmu. (Gov.) Mundur lalu balikkan badanmu. Selama aku pelacurmu. (Gov.) Letakkan tanganmu di atas lantai. Selama aku pelacurmu. (Gov.) Mundur lalu balikkan badanmu. Selama aku pelacurmu. (Gov.) Menunduk.
Pelaaa-cuuuuuuurr. Ya kau pelacurku. Pelaaa-cuuuuuuurr. Pelacur pemerintah. Pelaaa-cuuuuuuurr. Ya kau pelacurku. Pelaaa-cuuuuuuurr. Pelacur pemerintah.
Akan kutelan airmataku malam ini. Akan kutelan airmataku dan menangis. Karena aku tahu kau mencintaku, sayang. Aku tahu kau mencintaiku, sayang.
Aku dapat jadi gadis. Andaikata kau mau jadi pria. Aku dapat jadi seks. Andaikata kau mau berpegang tangan. Aku dapat jadi apa saja. Aku dapat jadi segalanya. Aku dapat jadi bunda. Andaikata kau mau jadi ayah.
Letakkan tanganmu di atas tubuhku. John F. Kennedy. Akan kubuat kau mengerang kenikmatan, sayang. Selama kau membayarku.
Aku mau ***** pelacur pemerintah. (Gov.) Mundur lalu balikkan badanmu. Berhenti ****** aku, pelacur pemerintah. (Gov.) Letakkan tanganmu di atas lantai. Aku mau ***** pelacur pemerintah. (Gov.) Mundur lalu balikkan badanmu. Berhenti ****** aku, pelacur pemerintah. (Gov.) Menunduk.
Yes.
Ha ha ha ah ha ha.
4. JUDAS
Woah woah woah woah woah. I'm in love with Juda-as, Juda-as. Woah woah woah woah woah. I'm in love with Juda-as, Juda-as.
Judas Juda-ah-as. Judas Juda-ah-as. Judas Juda-ah-as. Judas ga-ah ga-ah. When he calls to me I am ready. I'll wash his feet with my hair if he needs. Forgive him when his tongue lies through his brain. Even after three times he betrays me.
Ah-ah-ahhh-ow uh uh uh o. I'll bring him down, bring him down, down. Ah-ah-ahhh-ow uh uh uh o. A king with no crown, king with no crown.
I'm just a holy fool. Oh baby it's so cruel but. I'm still in love with Judas baby. I'm just a holy fool. Oh baby it's so cruel but. I'm still in love with Judas baby.
I couldn't love a man so purely. Even prophets forgave his goofy way. I've learned love is like a brick you can. Build a house or sink a dead body.
Ew.
In the most biblical sens I am beyond repentance. Fame, hooker, prostitute wench, vomits her mind. But in the cultural sense I just speak in future tense. Judas kiss me if offenced. Or wear ear condom next time.
I wanna love you. But something's pulling me away from you. Jesus is my virtue. And Judas is the demon I cling to. I cling to--just a holy fool.
Woah woah woah woah woah. Aku cinta pada Yuda-as, Yuda-as. Woah woah woah woah woah. Aku cinta pada Yuda-as, Yuda-as.
Yudas Yuda-ah-as. Yudas Yuda-ah-as. Yudas Yuda-ah-as. Yudas ga-ah ga-ah. Saat dia menyeru kepadaku, aku telah siap. Akan kuseka kakinya dengan rambutku jika dia mau. Mengampuninya ketika lidahnya mendustai otaknya. Bahkan setelah tiga kali aku disangkalnya. Ah-ah-ahhh-ow uh uh uh o. Akan kubawa dia turun, bawa dia turun, turun. Ah-ah-ahhh-ow uh uh uh o. Seorang raja tanpa mahkotanya, raja tanpa mahkota.
Aku hanyalah si bodoh suci. Oh sayang, ini begitu kejam namun. Aku masih tetap cinta pada Yudas sayang. Aku hanyalah si bodoh suci. Oh sayang, ini begitu kejam namun. Aku masih tetap cinta pada Yudas.
Aku tidak bisa mencintai pria sebegitu tulusnya. Bahkan para nabipun telah mengampuni jalan tololnya. Aku telah belajar cinta itu seperti batu bata, engkau bisa. Membangun sebuah rumah atau mengubur orang mati.
Ew.
Dalam penafsiran teralkitabiah, aku berada jauh dari pengampunan. Ketenaran, pelacur, gadis prostitusi memuntahkan isi hatinya. Kecuali dalam pengertian kultural. Aku cuma bicara dalam pengertian masa depan. Yudas, ciumlah diriku kalau tersinggung. Atau kenakan penutup telinga lain kali.
Aku ingin mencintaimu. Tetapi sesuatu menjauhkan aku darimu. Yesus adalah sumber kebajikanku. Dan Yudas adalah Iblis tempatku melekat. Melekat--hanyalah si bodoh suci.
5. AMERICANO
I met a girl in east L.A. In floral shorts as sweet as May. She sang in eights in two Baarrio chords. We fell in love. But not in court. La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la.
Ahhhhh-americaaaa americanoooo. Ahhhhh-americaaaa americanoooo.
Mis canciones son de la revolucion. Mi corazon mi duele por mi generacion.
If you love me. We can marry. On the west coast. On a Wednesday. En un verano. En agosto.
I don't speak your. I don't speak your. Languagono. I don't speak your. I won't speak your. Jesus Christo.
I don't speak your. I don't speak your. Americano. I don't speak your. I won't speak your. Jesus Christo.
Ahhhhh-americaaaa americanoooo. Ahhhhh-americaaaa americanoooo.
I will fight for. I have fought for. How I love you. I have cried for. I will die for. How I care. In the mountains. Las campanas. Estan sonando. Todos los chicos (chicas). Y los chicos (chicas) estan besando. I don't speak your. I don't speak your. Languagono. I don't speak your. I won't speak your. Jesus Christo.
Ahhhhh-americaaaa Americanoooo. Ahhhhh-americaaaa Americanoooo. Ahhhhh-americaaaa Americanoooo. Ahhhhh-americaaaa Americanoooo.
Don't you try and catch me. Don't you try and catch me. No no no no. I'm living on the edge of. Living on the edge of the. Law law law law. Don't you try and catch me. Don't you try and get me. No no no no. I'm living on the edge of the. Law law law law.
Aku bertemu seorang gadis di L.A. timur. Dengan celana bunga-bunganya, manis semanis May. Dia bernyanyi di delapan dalam dua kord Barrio. Kita saling jatuh cinta. Tapi tidak pacaran... La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la. La la la la la la la.
Ahhhhh-americaaaa americanoooo. Ahhhhh-americaaaa americanoooo.
Mis canciones son de la revolucion. Mi corazon mi duele por mi generacion.
Jika kau mencintaiku kita bisa menikah di pantai barat. Pada hari Rabu. En un verano. En agosto.
Aku tidak berbahasa. Aku tidak berbahasa. Languagono-mu. Aku tidak berbahasa. Aku tak'kan berbahasa. Jesus Christo. Aku tidak berbahasa. Aku tidak berbahasa. Americano-mu. Aku tidak berbahasa. Aku tak'kan berbahasa. Jesus Christo.
Ahhhhh-americaaaa americanoooo. Ahhhhh-americaaaa americanoooo.
Aku akan bertarung. Aku telah bertarung. Demi betapa aku mencintaimu. Aku telah menangis. Aku rela mati. Karena begitu perhatiannya aku. Di atas gunung. Las campanas. Estan sonando. Todo los chicos (chicas). Y los chicos (chicas) estan besando. Aku tidak berbahasa. Aku tidak berbahasa. Languagono-mu. Aku tidak berbahasa. Aku tak'kan berbahasa. Jesus Christo. Aku tidak berbahasa. Aku tidak berbahasa. Americano. Aku tidak berbahasa. Aku tak'kan berbahasa. Jesus Christo.
Ahhhhh-americaaaa Americanoooo. Ahhhhh-americaaaa Americanoooo. Ahhhhh-americaaaa Americanoooo. Ahhhhh-americaaaa Americanoooo. Jangan coba kau tangkap aku. Jangan coba kau tangkap aku. Tidak, tidak, tidak, tidak. Aku hidup di tepian. Aku hidup di tepian. Hukum hukum hukum hukum. Jangan coba kau tangkap aku. Jangan coba kau meraihku. Tidak, tidak, tidak, tidak. Jangan coba kau tangkap aku. Aku hidup di tepian. Hukum, hukum, hukum, hukum.
6. HAIR
7. SCHEIßE
8. BLOODY MARY
9. BAD KIDS
10. HIGHWAY UNICORN (ROAD TO LOVE)
11. HEAVY METAL LOVER
12. ELECTRIC CHAPEL
13. YOU AND I
14. THE EDGE OF GLORY
Sabtu, 18 Juni 2011
Senin, 13 Juni 2011
Ratu Laut
Sumber inspirasi cerita ini berasal dari kisah "The Little Mermaid" karangan Andersen dan difilmkan oleh Disney.
Suatu palung yang amat, amat jauh dari permukaan laut. Belum ada pernah manusia yang berhasil masuk ke dalam sana. Gegap gempita memenuhi ruangan penuh air itu. Sesekali samar-samar cahaya mentari berhasil menembus melalui sela-sela buih-buih lautan, walau tidak cukup berarti. Tidak akan ada manusia yang dapat hidup dan bertahan di dalam sana. Tidak akan ada.
Isu-isu sering beredar di kawasan nan misterius itu. Beberapa sosok bayangan perempuan dan laki-laki berenang melintas beberapa jengkal di bawah permukaan lautan yang biru. Namun, yang sangat berbeda dan janggal dari biasanya, mereka yang berenang itu tidaklah mempunyai sepasang kaki. Mulai dari pinggang ke bawah, terpasang sesuatu yang menyerupai ekor ikan. Selain itu, tidak ada yang dapat diamati dari bayangan "makhluk laut" yang melesat lincah itu.
Saksi dari penampakan itu biasanya adalah para nelayan, atau perantau. Bahkan, beberapa pria yang gagah pemberani, mencoba menerobos wilayah lautan itu. Namun tidak ada satupun yang pernah kembali. Entah dia tenggelam. Entah diculik. Entah disantap oleh para makhluk misterius itu.
***
Shienna... Pernahkah kau keluar melewati batas samudera ini? Tanya Alejandro, saudara dari sang calon ratu laut, dalam keheningan.
Ah... Kau tahu, kalau aku dapat pergi, aku tidak akan pernah kembali lagi, Shienna menjawab. Sembari memandangi kepada Alejandro, dia meliuk-liuk mundur dan berputar. Lalu dia berlalu.
Percakapan dalam dunia laut berbeda dengan yang terjadi di darat. Suara yang dikeluarkan para putra dan putri laut berasal dari pikirannya, bagaikan telepati. Suara yang terdengar hanyalah diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari laut.
Tahukah engkau, darimana kita berasal? Alejandro mengejar Shienna dan mengalunkan suaranya, merdu. Shienna, dengan mata hitam bulat ala kaumnya, menatap lembut menusuk ke dalam pandangan Alejandro. Alejandro melanjutkan, Virgon menceritakannya padaku...kemarin. Mau dengar?
Dengan tatapan mengiyakan, Shienna menjawab, Silakan.
Alejandro memulai ceritanya, Dahulu kala seorang "darat" yang bisu dan buta di suatu desa... sebut dia Bunda Monster. Dia dikucilkan oleh warga-warga kampungnya. Dia sangat kelaparan. Dari satu rumah ke rumah yang lain, dia meminta belas kasihan berupa semangkuk makanan, namun bahkan untuk sesendok nasipun tak dapat ia peroleh. Bahkan dia diusir, dihina, dan diludahi. Terpaksa dia mencuri makanan dari salah satu rumah warga, dan untungnya dia tidak ketahuan.
Beberapa saat berlalu, karena tidak terurus dan tidak memperoleh makanan selayaknya, sang Bunda Monster mendapatkan sebuah penyakit kulit. Bisul-bisul membengkak di sekujur tubuhnya. Bisul-bisul itu mengeluarkan nanah, dan siapapun akan jijik melihatnya. Sang Bunda Monster meminta tolong, sayangnya tidak ada yang mungkin mau atau bisa menolongnya.
Rakyat berunding perihal penyakit baru yang diderita sang Bunda Monster. Tidak memakan waktu lama, keputusan telah ditetapkan. Beramai-ramai, warga berkumpul dan menyeret sang Bunda Monster dengan tali. Bunda Monster menjerit namun tidak dipedulikan. Sehingga ia sampai di puncak tebing, rakyat ramai-ramai menyeru-nyeru agar sang Bunda Monster dilempar ke laut. "Lempar dia", "Terkutuklah kau, makhluk najis!", dan lain-lainnya yang menyayat-nyayat hati sang Bunda Monster.
Tanpa rasa belas kasihan, sang Bunda Monster dilemparkan ke dalam samudera mencekam. Saat terjatuh, sang Bunda Monster menyumpah dalam hatinya agar warga desa itu diberi balasan yang setimpal.
Beruntung, di dalam laut, sang Bunda Monster tidak mati. Dengan pertolongan roh-roh laut yang merasa iba, sang Bunda Monster dengan segera beradaptasi dengan laut. Garam lautan menggerogoti sisa-sisa penyakit yang ada di tubuhnya. Dan setelah semua bisulnya hilang, dia pergi jauh dari desa itu. Setelah itu, tidak ada yang tahu bagaimana kabar desa itu. Konon, desa itu terkena penyakit lainnya yang membuat tubuh perlahan-lahan meleleh, dari perut, menjalar ke segala arah.
Kini, tubuh Bunda Monster berubah total. Matanya menghitam seluruhnya dan kakinya perlahan menyatu. Paru-parunya kehillangan fungsi menghisap oksigen di daratan. Untuk kembali mendapatkan fungsi pernafasannya itu, sang Bunda Monster menculik banyak manusia untuk kawin dan lalu memakan manusia-manusia itu. Tanda permusuhan keturunan Bunda Monster dan manusiapun dimulai. Hingga kini.
***
(Duh maaf, karena udah ga mood nulis, jadi ceritanya dipersingkat aja ya. Tiba-tiba kehilangan mood)
Shienna keluar dari kamar kediamannya. Hari ini genap ulangtahunnya yang ke-20, umur resmi bagi sang putri ratu untuk menggantikan posisi ibunya sebagai ratu. Proses penggantian posisi dilaksanakan dengan khidmat. Pada usia ini Shienna sudah boleh melihat permukaan laut. Jadi dengan tidak sabar dia menuju ke atas laut.
Indah sekali, gumamnya.
Mentari pagi segera terbit dari ufuk timur, mendorong kelopak mata Shienna untuk menutup. Matanya telah terbiasa dengan kegelapan laut. Cukup sulit baginya untuk bisa beradaptasi dengan keadaan di atas laut yang terang benderang. Namun akhirnya karena tekadnya yang bulat untuk melihat darat, akhirnya dia membuat matanya terbiasa.
Mata hitamnya terlihat berkilau dan indah. Telinganya berbentuk seperti sayap kalelawar. Jari-jemarinya berselaput. Sirip di punggungnya mencuat nampak bak sayap transparan. Dia bergerak lincah di permukaan laut. Sesekali melompat memamerkan ekor biru gelapnya yang licin.
Tak tahan, perlahan dia semakin mendekat di permukaan. Walaupun telah dilarang ayahnya, apalah daya seorang putri berobsesi besar yang telah terkurung di dalam lautan selama 20 tahun itu.
Dia sampai ke tepian. Dilihatnya sebuah batu karang besar dan duduk di atasnya. Dengan pasir, dibentuknya sebuah benda, setelah dijilatnya dengan lidah, benda itu mengeras dan terlihatlah benda itu adalah sisir. Dengan pantulan cahaya dari air, dia memperhatikan bayangannya sendiri. Kemudian dia menyisir rambutnya dan membersihkan ekornya agar lebih kesat. Kini nampaklah seorang gadis telanjang berekor ikan yang sedang duduk di atas batu karang, dan berdandan di tepian pantai.
Shienna bersenandung. Alunan suara halus itu menggema di pantai sunyi senyap itu. Tak ada bosan-bosannya dia bernyanyi sendirian di sana sambil mengamati suasana alam sekitar.
Melintaslah seorang pangeran dan terbius oleh suara indah sang ratu laut. Entah dari mana asal suara itu. Melihat orang, Shienna segera kembali ke lautan dan pulang.
Beberapa waktu kemudian pangeran melakukan ekspedisi ke lautan. Kemudian terjadilah badai, dan Shienna berusaha menyelamatkannya. Shienna membawa sang pangeran ke tepian. Shienna segera jatuh cinta. Pangeran Deryudaspun membuka matanya. Dia melihat Shienna dan juga jatuh cinta. Mereka berciuman. Namun Shienna segera pergi pulang ke kediamannya.
Kemudian Deryudas memerintahkan utuk mencari makhluk laut yang indah itu. Tidak ada yang menemukannya.
Shienna kemudian bertelur karena ciuman tersebut. Telurnya itu berbentuk mutiara yang bertabur berlian dan disimpan di dalam batu. Memang manusia laut tidaklah memakai kemaluan dalam berproduksi. Mereka dapat dengan bebas bertelur, jantan dan betina jika mereka jatuh cinta. Jantannya dapat bertelur banyak kali, sedangkan betina bertelur sekali saja seumur hidup. Sebenarnya tidak ada pembeda kemaluan antar dua jenis kelamin tersebut, sebab manusia laut tidak memiliki kelamin yang aktif. Yang membedakan hanya ciri fisik yang lainnya. Tentang kelamin mereka, mereka hanya mempunyai selaput yang tidak pernah digunakan dan memang sengaja dijaga agar tetap utuh, karena itulah tanda kaum mereka. Jika selaput tersebut robek, mereka akan kehilangan pengakuan sebagai bagian dari makhluk laut.
Shienna berniat bertemu pangeran Deryudas sekali lagi saja. Dan di pertemuan itu mereka berhubungan intim dan selaput Shienna sobek dan diapun kehilangan statusnya sebagai makhluk laut, apalagi sebagai ratu laut.
Untuk dapat berbicara dengan pita suara dan berjalan dengan kaki, Shienna harus menculik seorang anak gadis manusia. Shienna pun mengambil salah seorang gadis dan akhirnya memiliki kaki dan suara. Dia naik ke daratan dan kemudian menikahi sang pangeran.
Para makhluk laut sangat marah mengetahui hal tersebut. Kini kehidupan mereka terancam tanpa sang ratu. Para makhluk laut berusaha membawa ratu kembali. Makhluk laut berusaha membunuh sang pangeran dan pengikutnya, dengan membuat ombak laut yang besar.
Shienna yang sedih dengan hal ini, kehilangan akal. Shienna dengan kekuasaan darah keturunan ratunya, kemudian menghabisi semua mahluk laut. Dia jadi gila dan ingin membunuh pangeran juga tapi dia tak tega. Akhirnya dia bunuh diri dan menjadi buih lautan. Telurnya akhirnya menetas dan lahirlah seorang bayi dari dalamnya. Bayi manusia laut. Dan sang pangeran memeliharanya.
TAMAT
Haha.....
Suatu palung yang amat, amat jauh dari permukaan laut. Belum ada pernah manusia yang berhasil masuk ke dalam sana. Gegap gempita memenuhi ruangan penuh air itu. Sesekali samar-samar cahaya mentari berhasil menembus melalui sela-sela buih-buih lautan, walau tidak cukup berarti. Tidak akan ada manusia yang dapat hidup dan bertahan di dalam sana. Tidak akan ada.
Isu-isu sering beredar di kawasan nan misterius itu. Beberapa sosok bayangan perempuan dan laki-laki berenang melintas beberapa jengkal di bawah permukaan lautan yang biru. Namun, yang sangat berbeda dan janggal dari biasanya, mereka yang berenang itu tidaklah mempunyai sepasang kaki. Mulai dari pinggang ke bawah, terpasang sesuatu yang menyerupai ekor ikan. Selain itu, tidak ada yang dapat diamati dari bayangan "makhluk laut" yang melesat lincah itu.
Saksi dari penampakan itu biasanya adalah para nelayan, atau perantau. Bahkan, beberapa pria yang gagah pemberani, mencoba menerobos wilayah lautan itu. Namun tidak ada satupun yang pernah kembali. Entah dia tenggelam. Entah diculik. Entah disantap oleh para makhluk misterius itu.
***
Shienna... Pernahkah kau keluar melewati batas samudera ini? Tanya Alejandro, saudara dari sang calon ratu laut, dalam keheningan.
Ah... Kau tahu, kalau aku dapat pergi, aku tidak akan pernah kembali lagi, Shienna menjawab. Sembari memandangi kepada Alejandro, dia meliuk-liuk mundur dan berputar. Lalu dia berlalu.
Percakapan dalam dunia laut berbeda dengan yang terjadi di darat. Suara yang dikeluarkan para putra dan putri laut berasal dari pikirannya, bagaikan telepati. Suara yang terdengar hanyalah diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari laut.
Tahukah engkau, darimana kita berasal? Alejandro mengejar Shienna dan mengalunkan suaranya, merdu. Shienna, dengan mata hitam bulat ala kaumnya, menatap lembut menusuk ke dalam pandangan Alejandro. Alejandro melanjutkan, Virgon menceritakannya padaku...kemarin. Mau dengar?
Dengan tatapan mengiyakan, Shienna menjawab, Silakan.
Alejandro memulai ceritanya, Dahulu kala seorang "darat" yang bisu dan buta di suatu desa... sebut dia Bunda Monster. Dia dikucilkan oleh warga-warga kampungnya. Dia sangat kelaparan. Dari satu rumah ke rumah yang lain, dia meminta belas kasihan berupa semangkuk makanan, namun bahkan untuk sesendok nasipun tak dapat ia peroleh. Bahkan dia diusir, dihina, dan diludahi. Terpaksa dia mencuri makanan dari salah satu rumah warga, dan untungnya dia tidak ketahuan.
Beberapa saat berlalu, karena tidak terurus dan tidak memperoleh makanan selayaknya, sang Bunda Monster mendapatkan sebuah penyakit kulit. Bisul-bisul membengkak di sekujur tubuhnya. Bisul-bisul itu mengeluarkan nanah, dan siapapun akan jijik melihatnya. Sang Bunda Monster meminta tolong, sayangnya tidak ada yang mungkin mau atau bisa menolongnya.
Rakyat berunding perihal penyakit baru yang diderita sang Bunda Monster. Tidak memakan waktu lama, keputusan telah ditetapkan. Beramai-ramai, warga berkumpul dan menyeret sang Bunda Monster dengan tali. Bunda Monster menjerit namun tidak dipedulikan. Sehingga ia sampai di puncak tebing, rakyat ramai-ramai menyeru-nyeru agar sang Bunda Monster dilempar ke laut. "Lempar dia", "Terkutuklah kau, makhluk najis!", dan lain-lainnya yang menyayat-nyayat hati sang Bunda Monster.
Tanpa rasa belas kasihan, sang Bunda Monster dilemparkan ke dalam samudera mencekam. Saat terjatuh, sang Bunda Monster menyumpah dalam hatinya agar warga desa itu diberi balasan yang setimpal.
Beruntung, di dalam laut, sang Bunda Monster tidak mati. Dengan pertolongan roh-roh laut yang merasa iba, sang Bunda Monster dengan segera beradaptasi dengan laut. Garam lautan menggerogoti sisa-sisa penyakit yang ada di tubuhnya. Dan setelah semua bisulnya hilang, dia pergi jauh dari desa itu. Setelah itu, tidak ada yang tahu bagaimana kabar desa itu. Konon, desa itu terkena penyakit lainnya yang membuat tubuh perlahan-lahan meleleh, dari perut, menjalar ke segala arah.
Kini, tubuh Bunda Monster berubah total. Matanya menghitam seluruhnya dan kakinya perlahan menyatu. Paru-parunya kehillangan fungsi menghisap oksigen di daratan. Untuk kembali mendapatkan fungsi pernafasannya itu, sang Bunda Monster menculik banyak manusia untuk kawin dan lalu memakan manusia-manusia itu. Tanda permusuhan keturunan Bunda Monster dan manusiapun dimulai. Hingga kini.
***
(Duh maaf, karena udah ga mood nulis, jadi ceritanya dipersingkat aja ya. Tiba-tiba kehilangan mood)
Shienna keluar dari kamar kediamannya. Hari ini genap ulangtahunnya yang ke-20, umur resmi bagi sang putri ratu untuk menggantikan posisi ibunya sebagai ratu. Proses penggantian posisi dilaksanakan dengan khidmat. Pada usia ini Shienna sudah boleh melihat permukaan laut. Jadi dengan tidak sabar dia menuju ke atas laut.
Indah sekali, gumamnya.
Mentari pagi segera terbit dari ufuk timur, mendorong kelopak mata Shienna untuk menutup. Matanya telah terbiasa dengan kegelapan laut. Cukup sulit baginya untuk bisa beradaptasi dengan keadaan di atas laut yang terang benderang. Namun akhirnya karena tekadnya yang bulat untuk melihat darat, akhirnya dia membuat matanya terbiasa.
Mata hitamnya terlihat berkilau dan indah. Telinganya berbentuk seperti sayap kalelawar. Jari-jemarinya berselaput. Sirip di punggungnya mencuat nampak bak sayap transparan. Dia bergerak lincah di permukaan laut. Sesekali melompat memamerkan ekor biru gelapnya yang licin.
Tak tahan, perlahan dia semakin mendekat di permukaan. Walaupun telah dilarang ayahnya, apalah daya seorang putri berobsesi besar yang telah terkurung di dalam lautan selama 20 tahun itu.
Dia sampai ke tepian. Dilihatnya sebuah batu karang besar dan duduk di atasnya. Dengan pasir, dibentuknya sebuah benda, setelah dijilatnya dengan lidah, benda itu mengeras dan terlihatlah benda itu adalah sisir. Dengan pantulan cahaya dari air, dia memperhatikan bayangannya sendiri. Kemudian dia menyisir rambutnya dan membersihkan ekornya agar lebih kesat. Kini nampaklah seorang gadis telanjang berekor ikan yang sedang duduk di atas batu karang, dan berdandan di tepian pantai.
Shienna bersenandung. Alunan suara halus itu menggema di pantai sunyi senyap itu. Tak ada bosan-bosannya dia bernyanyi sendirian di sana sambil mengamati suasana alam sekitar.
Melintaslah seorang pangeran dan terbius oleh suara indah sang ratu laut. Entah dari mana asal suara itu. Melihat orang, Shienna segera kembali ke lautan dan pulang.
Beberapa waktu kemudian pangeran melakukan ekspedisi ke lautan. Kemudian terjadilah badai, dan Shienna berusaha menyelamatkannya. Shienna membawa sang pangeran ke tepian. Shienna segera jatuh cinta. Pangeran Deryudaspun membuka matanya. Dia melihat Shienna dan juga jatuh cinta. Mereka berciuman. Namun Shienna segera pergi pulang ke kediamannya.
Kemudian Deryudas memerintahkan utuk mencari makhluk laut yang indah itu. Tidak ada yang menemukannya.
Shienna kemudian bertelur karena ciuman tersebut. Telurnya itu berbentuk mutiara yang bertabur berlian dan disimpan di dalam batu. Memang manusia laut tidaklah memakai kemaluan dalam berproduksi. Mereka dapat dengan bebas bertelur, jantan dan betina jika mereka jatuh cinta. Jantannya dapat bertelur banyak kali, sedangkan betina bertelur sekali saja seumur hidup. Sebenarnya tidak ada pembeda kemaluan antar dua jenis kelamin tersebut, sebab manusia laut tidak memiliki kelamin yang aktif. Yang membedakan hanya ciri fisik yang lainnya. Tentang kelamin mereka, mereka hanya mempunyai selaput yang tidak pernah digunakan dan memang sengaja dijaga agar tetap utuh, karena itulah tanda kaum mereka. Jika selaput tersebut robek, mereka akan kehilangan pengakuan sebagai bagian dari makhluk laut.
Shienna berniat bertemu pangeran Deryudas sekali lagi saja. Dan di pertemuan itu mereka berhubungan intim dan selaput Shienna sobek dan diapun kehilangan statusnya sebagai makhluk laut, apalagi sebagai ratu laut.
Untuk dapat berbicara dengan pita suara dan berjalan dengan kaki, Shienna harus menculik seorang anak gadis manusia. Shienna pun mengambil salah seorang gadis dan akhirnya memiliki kaki dan suara. Dia naik ke daratan dan kemudian menikahi sang pangeran.
Para makhluk laut sangat marah mengetahui hal tersebut. Kini kehidupan mereka terancam tanpa sang ratu. Para makhluk laut berusaha membawa ratu kembali. Makhluk laut berusaha membunuh sang pangeran dan pengikutnya, dengan membuat ombak laut yang besar.
Shienna yang sedih dengan hal ini, kehilangan akal. Shienna dengan kekuasaan darah keturunan ratunya, kemudian menghabisi semua mahluk laut. Dia jadi gila dan ingin membunuh pangeran juga tapi dia tak tega. Akhirnya dia bunuh diri dan menjadi buih lautan. Telurnya akhirnya menetas dan lahirlah seorang bayi dari dalamnya. Bayi manusia laut. Dan sang pangeran memeliharanya.
TAMAT
Haha.....
Langganan:
Postingan (Atom)